Bagaimana Membedakan Batik Tulis, Batik Cap, dan Batik Print?





Suka Mengoleksi Batik? Sekedar punya? atau hanya belanja batik untuk oleh-oleh buat sanak family? Apapun itu, berarti kita cinta dengan budaya Indonesia. Tapi bukan hanya itu saja, sebagai orang yang menyukai batik, apakah teman-teman sudah tau bagaimana caranya menbedakan batik tulis, batik cap dan batik print?. Kalau teman-teman masih belum tau, mari kita belajar bersama-sama agar dapat mengetahui perbedaanya.
1.      Batik Tulis




Batik biasanya memiliki prestise lebih daripada batik cap dan batik print, oleh sebab itu harganya pun jauh lebih mahal, sesuai dengan tingkat kerumitan pembuatannya. Secara umum, ini ciri yang ada disetiap kain batik tulis:
·         Motif satu dengan lainnya tidak simetris, sebab dikerjakan secara manual. Ukuran gambarnya pun tidak bisa sama persisi.
·          Warna motif dari batik tulis di bagian depan dan belakang sama, sebab proses membatiknya pun dilakukan dikedua sisi.
·         Memiliki aroma yang sangat khas, sebab menggunakan pewarna alami, misalnya kulit kayu teger untuk warna kuning, kulit kayu tingi untuk warna hitam, kayu jambal untuk warna cokelat dll
·         Ukuran kainnya biasanya tergolong berukuran besar, umumnya memiliki ukuran 2 x 1,25 meter.
·         Pada batik kuno biasanya terdapat inisial nama dari sang pembatik, biasanya terdapat di ujung kain.
·         Memiliki harga yang mahal dan mencapai jutaan rupiah.
2.      Batik Cap




Batik cap ini berada diantara batik tulis dan batik print, sebab  meski menggunakan cairan malam, motifnya dibuat menggunakan lempengan besi dengan ukuran pola yang baku dan pasti. Sang pembuat batik tinggal menjaga kesinambungan polanya saja. Ciri-ciri batik cap yang lainnya, yakni:
·         Memiliki motif yang cenderung sederhana dan berulang.
·         Memiliki wangi cairan malam yang khas.
·         Pilihan motifnya cukup banyak, bahkan ada pengerajin yang menggunakan tokoh kartun anak sebagai motifnya.
·         Warna bagian depan biasanya lebih terang/pekat, sementara pada bagian belakang lebih tipis.
3.      Batik Print




Karena saat ini batik semakin diminati oleh masyarakat, akhirnya banyak dari para pengusaha melihat celah untuk dapat membuat batik yang cepat dan mudah, yakni batik print. Jadi jangan heran kalau harga jualnya pun jauh lebih murah dari harga batik tulis dan batik cap. Jika teman-teman bingung bagaimana cara membedakan batik print dari batik tulis dan batik cap, caranya sanga caranya sangat mudah. Sebab batik tulis memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
·         Batik print memiliki motif yang sangat rapi dan simetris, bahkan biasanya terlihat sangat sempurna.
·         Tidak memiliki aroma yang khas
·         Warnanya biasanya meriah, sebab pengusaha batik dapat menambahkan pewarna kimia untuk mendapat warna yang diinginkan.
·         Hargnya tergolong murah
·         Warna kain bagian belakang berwarna putih dengan sedikit warna yang tembus dari depan.
Demikian info dari kami, semoga dengan saling berbagi pengetahuan bisa menjadi ilmu yang bermanfaat. Terimaksih.